Kini saya akan memberikan cerita pendek tentang si pohon mangga .Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua ^_^.
Kisah Tentang Pohan Mangga.
-Alkisah ada sebuah pohon mangga yang sangat mencintai seorang bocah lelaki bernama ucup.Setiap hari ucup berlarian mendatangi pohon mangga tersebut.Dia merangkai daunnya dan dikenakannya sebagai mahkota.Kadang ucup memanjat atau bermain ayunan diantara dahan-dahan pohon dan bersantai di bawah pohon mangga yang rindang sampai menikmati sejuknya hembusan angin .Saat lapar,ia juga memakan buah mangga tersebut dan saat letih ia pun tertidur di teduhan bayangan pohon itu.Si ucup sangat mencintai pohon mangga ,begitu pula pohon itu sangat mencintai ucup.
-Waktupun cepat berlalu ,Si ucup tumbuh menjadi dewasa.Pohon merasa kesepian tanpa keriangan si ucup.suata hari ucup datang kembali menjumpai pohon mangga,dan pohon mangga berkata "Hai anak muda ayo,naiklah kedahanku bermainlah seperti dulu", ucup menjawab "aku bukan anak kecil lagi yang seperti dulu suka memanjat pohon dan bermain, kini aku sudah besar aku butuh uang untuk membeli mainan",pohon mangga menjawab"maaf nak,aku tak punya uang kalau kau mau ambillah buahku dan juallah ke pasar,kau akan mendapatkan uang bergembirah lah kau nak",pohon mangga pun menjatuhkan buahnya dan ucup disuruh untuk mengumpulkan buah itu untuk dijual kepasar.
-Lama kemudian ucup tak datang lagi,dan pohon pun merasa sedih dan kesepian.Suatu hari si ucup datang dan menjumpai pohon tersebut dan pohon tersebut sangat begetar melihat kedatangan si ucup.Dan pohon pun berkata "nak ayo naik kedahan ku ayo bermainlah seperti dulu',dan ucup menjawab"aku bukan anak kecil lagi aku sekarang butuh rumah untuk tempat aku tinggali",dan pohon menjawab"aku tak bisa memberimu rumah kalau kau mau ambillah dahan pohon ku ini pergilah dan buatlah rumah untuk kau tinggali",ucup pun segera memotong dahan pohon mangga tersebut.
-Beberapa hari kemudian ucup pun tidak datang kembali , pohon merasa sedih dan sangat kesepihan. Beberapa hari kemudian ucup semakin tua dan datang menjumpai pohon mangga dengan membawa tongkat. Pohon mangga berkata "maaf nak, tidak ada apapun lagi yang bisa kuberikan kepada mu lagi", ucup pun menjawab " aku sudah tua, yang aku butuhkan tidaklah banyak lagi. aku hanya ingin tempat yang tenang untuk beristirahat karena aku sudah sangat letih."dan pohon mangga pun menjawab " tepat sekali nak, aku adalah sisa pohon yang sudah tua sangat tepat untuk kau duduki, marilah nak beristirahatlah dibadanku." ucup pun dengan badan terbungkuk meletakkan diri diatas pohon dan beristirahat.
para sahabat dari cerita diatas pohon tersebut sama seperti ayah dan ibu kita,saat mereka kesepian ,saat mereka membutuhkan kita , di manakah kita ? , anak-anaknya berada?.Semua telah diberikan kepada kita. Berapa banyak waktu yang kita sisikan untuk mereka? dan berapa perhatian kita untuk mereka?.Suata saat nanti para sahabat dan teman-teman saya kita akan menjadi seperti pohon mangga tersebut , semoga kita akan menjadi pohon yang berbahagia.
sekian dari cerita pendek yang saya buat jika ada kesalahan penulisan mohon dimaafkan dan mudah-mudahan mennjadi suatu ilmu buat kita terimakasih ^_^.
Nama penulis :Muhammad Yusuf Siregar
Asal kota : Medan City